Adakalanya manusia lupa
Adakalanya Anda lupa
Banyak kalanya saya yang lupa
Tiba-tiba terbersit ingatan tentang kehidupan. Tentang kebaikan. Kebanyakan tentang keburukan. Tentang Dosa. Tentang Siksa. Tentang neraka. Kapankah saya ingat akan Tuhan? adakalanya ...
Seperti saat saya telah berbuat keburukan. Barulah saya ingat Tuhan. Atau saat saya berjumpa dengan kesulitan. Barulah saya ingat Tuhan. Miris bukan? Betapa tidak bermoralnya saya terhadap Pencipta saya. Hanya ingat saat ingin diberi ampunan. Hanya ingat saat ingin diberi kemudahan. Apakah Anda seperti saya? Tentu saya harap tidak.
12 tahun dari 21 tahun kehidupan saya, saya diajarkan tentang agama tak peduli di rumah ataupun sekolah. Saya diajarkan betapa mulianya Sang Pencipta dan bagaimana kita harus menjalankan segala perintahnya. Saya diajarkan tentang pahala dan dosa. Saya diajarkan tentang surga dan neraka.
Tapi apakah kemudian saya menjadi pribadi yang selalu taat akan perintahNya? Mungkin Anda sendiri juga tau jawabannya, tidak. Miris bukan? Apakah Anda seperti saya? Tentu saya harap tidak.
Banyak kalanya Tuhan mengingatkan saya. Mungkin seperti saat ini. Ternyata saya masih disayang. Ternyata saya masih diperhatikan. Ternyata bukan Tuhan yang menjauh, melaikan saya yang menjaga jarak, tak mau mendekat. Apakah Anda seperti saya? Besar harapan saya Anda mengatakan tidak.
NB. Hanya sedikit renungan saat diberikan banyak kelonggaran. Semoga saya dan Anda termasuk dalam orang-orang yang diberikan rahmat saat menghadapNya.
Adakalanya Anda lupa
Banyak kalanya saya yang lupa
Tiba-tiba terbersit ingatan tentang kehidupan. Tentang kebaikan. Kebanyakan tentang keburukan. Tentang Dosa. Tentang Siksa. Tentang neraka. Kapankah saya ingat akan Tuhan? adakalanya ...
Seperti saat saya telah berbuat keburukan. Barulah saya ingat Tuhan. Atau saat saya berjumpa dengan kesulitan. Barulah saya ingat Tuhan. Miris bukan? Betapa tidak bermoralnya saya terhadap Pencipta saya. Hanya ingat saat ingin diberi ampunan. Hanya ingat saat ingin diberi kemudahan. Apakah Anda seperti saya? Tentu saya harap tidak.
12 tahun dari 21 tahun kehidupan saya, saya diajarkan tentang agama tak peduli di rumah ataupun sekolah. Saya diajarkan betapa mulianya Sang Pencipta dan bagaimana kita harus menjalankan segala perintahnya. Saya diajarkan tentang pahala dan dosa. Saya diajarkan tentang surga dan neraka.
Tapi apakah kemudian saya menjadi pribadi yang selalu taat akan perintahNya? Mungkin Anda sendiri juga tau jawabannya, tidak. Miris bukan? Apakah Anda seperti saya? Tentu saya harap tidak.
Banyak kalanya Tuhan mengingatkan saya. Mungkin seperti saat ini. Ternyata saya masih disayang. Ternyata saya masih diperhatikan. Ternyata bukan Tuhan yang menjauh, melaikan saya yang menjaga jarak, tak mau mendekat. Apakah Anda seperti saya? Besar harapan saya Anda mengatakan tidak.
NB. Hanya sedikit renungan saat diberikan banyak kelonggaran. Semoga saya dan Anda termasuk dalam orang-orang yang diberikan rahmat saat menghadapNya.
No comments:
Post a Comment